Itulah status yang terpampang di FBku tepatnya 20 jam yang lalu. Enath kenapa tiba-tiba saja jari jemariku meluncurkan kata-kata itu. Yang jelas, lega sudah bisa berbagi apa yang sudah kurasakan ketika itu. Entahlah, rasanya terlalu banyak yang kutahan selama ini sampai akhirnya otakku memerintahkan jari kurus ini untuk memindahkannya dalam bentuk tulisan.
Ya, jelas saja ada yang memandang tindakan itu betul dan ada juga sebaliknya. Seperti yang terlihat di bawah ini:
Uji Permata Haty Allah
punya cara yang brbeda untuk menyatukan hati manusia kak. Dekatlah
ketika punya kesempatan dekat. hati bagaimanapun tak akan pernah bisa
dibohongi. Kasih sayang, cinta tak bisa di- atau di+. semua diatur oleh
Allah. Semoga kita menyadari semua itu,
hingga tak ada yang perlu kita sesali, saat tak lagi bisa dekat dengan
orang yang ingin kita dekati, orang yang kita butuh untuk kita dekati.
Apa susahnya menyayangi orang yang mungkin juga sangat menyayangi kita.
apa sih yang bisa kita beri dengan mudah, selain cinta dan kasih
ViviEvi Poetriani Itu
betul bu, vivi setuju ΒªªªηǤ³³ε† , karna sesuatu hal yg terlalu itu g
baik. Forex: syg berlbihan ke teman, qt sllu utamakn tmn, tp tmn trsbut
blum tntu bgtu juga' mlhan mnusuk dr blkg. "Menyakitkan.. Hehe
dan inilah yang sempat saya balas,
Emma Sulaiman Terima
kasih buat semua yang memberikan jempol dan pandangannya. Namun begitu,
terlalu dekat dan sayang kadang-kadang makan hati sendiri
Emma Sulaiman Ayah Keysha: maunya begitu, tapi faktanya tidak seperti itu. Teori mudah, prakteknya yang belum terlaksana.
Apapun yang saya sampaikan, ini hanyalah keluhan hati yang selama ini tak terbendung lagi. Memang saya suka 'makan hati' khsuusnya hati ayam tapi saya tidak suka 'makan hati' karena menahan diri :(
