Teman-teman yang ingin mengirimkan tulisannya ke surat kabar, mungkin dapat mengirimkan ke salah satu dari beberapa surat kabar berikut. Selamat menulis!
Senin, 17 Februari 2014
ASPEK FONOLOGI DIALEK KELANTAN BERDASARKAN TEORI TRANSFOMASI GENERATIF
Sumber
: http://munafifah.blogspot.com/2013/05/aspek-fonologi-dialek-kelantan.html diakses 130214
1.0 PENGENALAN
Noam
Choamsky merupakan pelopor teori nahu transformasi generatif dalam bidang linguistik. Aliran transformasi
generatif yang dikemukakan oleh Chomsky ini diperkenalkan olehnya melalui
penerbitan sebuah monograf yang bertajuk Syntactic Structure, pada tahun 1957.
Sesuai dengan judulnya, teori ini lebih banyak mengungkapkan konsep-konsep
sintaksis, iaitu prinsip-prinsip dan proses pembentukan kalimat dalam sesebuah
bahasa. Pada tahun 1965, beliau telah
memperbaiki dan menghuraikan teori ini dengan lebih mendalam dan formal melalui
bukunya yang bertajuk Aspec of the Theory of Syntax. Menurut Choamsky nahu
terdiri daripada seperangkat (set) rumus untuk menghasilkan ayat yang tidak
terhad jumlahnya. Dalam teori standard
tranformasi generarif seperti yang terdapat dalam Aspects, nahu dibahagikan
kepada tiga komponen, iaitu sintaksis, semantik, dan fonolagi.
ASAL-USUL NAMA INDONESIA
SUMBER : http://susandi.wordpress.com
Bahasa Indonesia ialah sebuah dialek bahasa
Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik Indonesia Kata “Indonesia” berasal
dari dua kata bahasa Yunani, yaitu Indos yang berarti “India” dan nesos yang
berarti “pulau”. Jadi kata Indonesia berarti kepulauan India, atau kepulauan
yang berada di wilayah India.
Rabu, 12 Februari 2014
ANALISIS KALIMAT BERDASARKAN FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN
sumber: http://shangpemberontak.blogspot.com/2013
diakses 120214
ANALISIS
KALIMAT BERDASARKAN FUNGSI, KATEGORI, DAN PERAN
Oleh: Dedi
Damhudi
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Kalimat
merupakan primadona dalam kajian bahasa. Hal ini disebabkan karena dengan
perantara kalimatlah seseorang baru dapat menyampaikan maksudnya secara lengkap
dan jelas. Satuan bentuk bahasa yang sudah kita kenal sebelum sampai pada
tataran kalimat adalah kata (misalanya, tidak) dan frase atau
kelompok kata (missalnya, tidak tahu). Kata dan frase tidak dapat
menugungkapkan suatu maksud secara lengkap dan jelas, jika kata dan frase itu
sedang berperan sebagai kalimat minor. Untuk dapat berkalimat dengan baik perlu
kita pahami terlebih dahulu struktur dasar kalimat. Pada dewasa ini orang tidak
tahu cara membedakan anatara kata, frase, dan kalimat. Oleh karena itu, penulis
lewat makalah ini dapat memberikan gambaran tantang kalimat.
Langganan:
Postingan (Atom)