Selasa, 22 September 2015

Suasana Kampus ...

Assalamualaikum sahabat blogger
Semoga Allah Ta'ala senantiasa menjaga hati dan lisan kita daripada memikirkan dan membicarakan hal yang tidak ada faedah dan manfaatnya, aamiin. 


Belakangan, saya memang jarang menulis di blog ini. Saya hanya mempublikasikan materi dan info yang diperoleh dari internet. Sebenarnya banyak yang sudah terekam dalam memori tetapi karena kesibukan dan mungkin tidak pandai membagi waktu agak kesulitan juga untuk mentransfernya ke blogger ini. Hari ini, saya ingin sedikit bermanja dengan laptop yang sedang menganggur di meja. Mengapa menganggur? Hari ini sebenarnya jadwal bimbingan skripsi dan proposal. Namun, setelah beberapa jam menunggu tidak seorangpun mahasiswa ku yang datang. Entahlah, apakah mereka sudah pulang kampung, sudah selesai semua revisinya atau karena halangan lainnya. 

Bukan bermaksud untuk memmbandingkan tetapi semoga saja mahasiswaku yang membaca tulisan ini bisa lebih giat dan rajin lagi menuntut ilmu. Bukankah sudah dikatakan tuntutlah ilmu hingga ke negeri Cina, hehehe ini memang bagi yang mampu (ekonomi, fisik dan kemampuan lainnya tentunya). Dulu, ketika saya masih S1, kami (karena bukan saya sendiri yang merasakan) dengan setia menunggu agar dosen mau membimbing dan mencoret-coret proposal dan skripsi kami. Pernah, sudah menunggu berjam-jam ternyata belum dibaca dan dosen juga tidak ada. Tetapi, kami tidak pernah bosan. Jika bosan menunggu maka kami (baca:dosen) tidak bisa seperti sekarang ini hehe. Ketika belajar di negeri seberang, tepatnya di UKM. Suasan kampus di sana begitu terasa. Jangankan hari biasa, hari libur dan hari minggu saja perpustakaan tetap buka bahkan sampai malam. Ya, tentu saja itu akan dimanfaatkan oleh mahasiswa yang ingin mendapatkan ilmu lebih (tidak cukup hanya di kelas saja). Kembali ke masalah bimbingan, walaupun terdapat perbedaan cara bimbingan dosen satu dengan yang lainnya. Kami sebagai mahasiswa pandai-pandai untuk memanfaatkan kesempatan yang ada. Alhamdulillah dapat pembimbing/Supervisor yang sangat rajin. Antar tesis hari ini, besok sudah bisa diambil lagi. Jika beruntung, maka berkesempatan pula bertanya jawab dengan sang Profesor tersebut (sebut saja Prof. Dr. Idris Aman). 

Alhamdulillah, sekali lagi saya bersyukur diberikan seorang dosen pembimbing yang sangat rajin dan teliti membaca halaman demi halaman, bab demi bab tesis yang saya kerjakan. Jika ada usaha dan niat yang baik serta ikhlas dalam mengerjakannnya, Allah akan mendatangkan bantuan-Nya dengan cara-Nya pula. Semoga Anda juga begitu hendaknya, aamiin. Jadi terharu dan ingin cepat-cepat lagi merasakan jadi seorang mahasiswa baru hehehe. Semoga Allah juga mengabulkan  dan memberikan kemudahan kepadaku dan kepada kalian nanti, aamiin (jangan lupa aminkan ya :)).