Rabu, 05 Juni 2013

Makna status...

Sabtu minggu lalu, tepatnya tanggal 29 Mei 2013. Saya tersentak melihat status FB salah satu mahasiswa. Apa yang tertulis distatusnya ialah "...sintaksis membuat tanganku keriting" sontak saja hal itu membangkitkan tensiku yang akhir-akhir ini agak 'meroket'. Tanpa lama-lama, saya pun langsung mengirimkan pesan singkat di inbox-nya.


Tidak lama berselang, balasannya pun masuk, ku terima lengkap dengan permintaan maafnya. Tetapi, saya tidak berniat untuk membalasnya. Kenapa? Entahlah. Heran saja melihat 'tingkah' mahasiswa yang pandai membuat status seperti itu. Padahal, tugas itu sudah diberikan pada awal semester dan sudah selalu diingatkan kalau tugas dikumpulkan sebelum UAS. Namun, apa yang terjadi seolah-olah mahasiswa itu tidak terima (alias menyalahkan dosen yang memberikan tugas) dan merangkanya lengkap dengan diksi 'pilihannya'.

Saya tidak pernah memaksa Anda untuk 'menambah' nilai Anda sendiri. Jika apa yang Anda usahakan selama ini lahirnya dalam bentuk paksaan, abaikan saja setiap tugas yang saya minta. Berarti itulah apa yang Anda harapkan untuk satu semester ini. Tidak perlu bermuka manis lagi di dalam kelas atau pun di luar kalau hati sudah dipenuhi duri dan racun.