JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengembangan dan
Pembinaan Bahasa Kementerian Penddidikan dan Kebudayaan Agus Dharma mengatakan
penggunaan Bahasa Indonesia harus dilestarikan dan dikembangkan.
Namun, penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar justru dapat
tantangan dari warga iIdonesia sendiri yang kini cenderung lebih bangga
berbahasa asing.
"Makin marak penggunaan bahasa asing di media massa dan ruang publik.
Kita perlu gerakan pemartabatan kembali bahasa indonesia sebagai lambang jati
diri bangsa," kata Agus dalam puncak acara Bulan Bahasa 2011 serta Gerakan
Nasional Cinta Bahasa Indonesia yang digelar Badan Pengembangan dan Pembinaan
Bahasa di Jakarta, Jumat (28/10/2011).
Menurut Agus, kepada masyarakat dan khususnya generasi muda, perlu
ditanamkan kembali perasaan cinta terhadap bahasa indonesia. "Kalau kita
malu jika penguasaan bahasa asing jelek, sudah seharusnya kita semua lebih malu
lagi karena tidak menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar," jelas
Agus.
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti,
mengingatkan bahasa indonesia wajib dipakai dan dilestarikan.
Sebab, bahasa indonesia merupakan jati diri bangsa, kebanggan nasional,
sarana pemersatu, dan sarana komunikasi. Pada puncak peringatan Bulan Bahasa
2011 tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa menggelar berbagai lomba
dan penilaiaan tentang penggunaan bahasa indonesia yang baik dan benar untuk
perorangan maupun institusi.
Penghargaan diberikan pada 10 media massa cetak yang dinilai menggunakan
bahasa indonesia yang baik. Selain itu, ada juga penghargaan untuk daerah yang
penggunaan bahasa indonesianya baik. Daerah yang menjadi percontohan penggunaan
bahasa indonesia yang baik dan benar adalah Jawa Tengah, DKI Jakarta, dan
Sulawesi Tenggara.
Ada pula penghargaan kepada institusi atau perusahaan yang dinilai
berkomitmen menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar. Penghargaan ini
diberikan pada PT Angkasa Pura II, Hotel Borobudur Jakarta, dan PT Carefour
Indonesia.
Penghargaan lainnya yang berskala nasional diberikan untuk kategori
penulisan cerita pendek remaja, penulisan puisi siswa SD dan MI, lomba blog
kebahasaan dan kesastraan, pemilihan duta bahasa 2011, lomba keterampilan
berbahasa indonesia bagi peserta penutur asing, serta penulisan proposal
penelitian kebahasaan, kesastraan, dan pengajaran bagi mahasiswa.
Ester
Lince Napitupulu | Robert Adhi Ksp | Jumat, 28 Oktober 2011 |
bagaimana pandangan Anda?